Ade Armando Sindir Atta-Aurel, Deddy Corbuzier: Beliau Benar 100%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deddy Corbuzier ikut mengomentari video pakar komunikasi Ade Armando yang menyoroti aksi pamer kekayaan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah serta sejumlah artis Tanah Air lainnya. Deddy bahkan secara terang-terangan setuju dengan pernyataan Ade Armando.
Hal ini diketahui dari kanal YouTube Deddy Corbuzier. Lewat video berjudul Surat Terbuka Tuk Atta Halilitar, Andre Taulani dan Pamer Kekayaan!!, mantan suami Kalina Ocktaranny itu meminta masyarakat untuk secara utuh menonton video tersebut.
"Kalau Anda menonton video bung Ade Armando hanya di depan, tidak sampai habis, Anda tidak dapat meaningnya, Anda tidak dapat intinya," ujar Deddy Corbuzier dikutip Jumat (16/4).
"Jadi awalnya memang julid, tapi setelah setengah kebelakang, beliau menjelaskan mengapa hal ini penting untuk didengarkan. Kenapa pamer-pamer kemewahan artis-artis ini tidak baik, itu dijelaskan dari tengah ke belakang," sambungnya.
Dalam video berdurasi 16 menit lebih itu, Deddy tampak menjelaskan dampak negatif dari orang-orang miskin yang menonton konten video pamer kekayaan. Seperti halnya menimbulkan rasa benci, memecah belah, hingga menjadi akar dari radikalisme.
Bahkan ia menyebut bahwa terdapat sebuah negara yang melakukan pembunuhan massal lantaran kesal dengan orang kaya yang memamerkan kekayaannya.
Menanggapi video Ade Armando, Deddy Corbuzier tampak membenarkan ucapan beliau 100%. Apalagi mendengar saat Ade Armando menyebut bahwa konten pamer kekayaan dapat membuat masyarakat miskin berniat untuk melakukan tindakan jahat hingga terorisme.
"Menurut saya, bung Ade Armando tidak salah ngomong seperti itu, beliau benar 100%. Artis-artis yang memamerkan kekayaannya berlebihan bisa membuat kekacauan di masyarakat yang miskin, bisa membuat mereka berniat jahat, ketika mereka khilaf, mereka bisa berbuat kejahatan, rampok, sampai teroris dan sebagainya," jelas Deddy.
Kendati demikian, Deddy juga tidak menyalahkan Atta dan artis lainnya soal konten memamerkan kekayaan. Pasalnya, dari video tersebut mereka akan mendapatkan banyak penonton dan lantaran konten edukatif sangat tidak laku bagi masyarakat Indonesia.
"Tapi salahkah mereka? Salahkan Atta dan Andre memamerkan seperti itu? Nggak salah juga. Kenapa? Karena ternyata penontonnya Indonesia suka banget hal-hal seperti itu. Nonton kalau orang pamer kekayaan. Vlog-vlog YouTube yang isinya pamer mobil atau apa ditonton jutaan orang," papar Deddy.
"Konten kreator ini bikin konten karena mereka cari duit. Bukan pamer, mereka bikin konten itu cari duit, dan ditonton jutaan. Kalau mereka bikin konten edukasi, ditonton nggak? Nggak. Jadi yang salah siapa? Yang salah adalah netizen dan pola pendidikan di Indonesia. Masih rendah, nonton edukatif itu nggak nyampe. Kita masih jauh," pungkasnya.
Lihat Juga: Polisi akan Panggil Ria Ricis dan Teuku Ryan soal Nikah Siri, Atta Halilintar Dicecar 20 Pertanyaan
Hal ini diketahui dari kanal YouTube Deddy Corbuzier. Lewat video berjudul Surat Terbuka Tuk Atta Halilitar, Andre Taulani dan Pamer Kekayaan!!, mantan suami Kalina Ocktaranny itu meminta masyarakat untuk secara utuh menonton video tersebut.
"Kalau Anda menonton video bung Ade Armando hanya di depan, tidak sampai habis, Anda tidak dapat meaningnya, Anda tidak dapat intinya," ujar Deddy Corbuzier dikutip Jumat (16/4).
"Jadi awalnya memang julid, tapi setelah setengah kebelakang, beliau menjelaskan mengapa hal ini penting untuk didengarkan. Kenapa pamer-pamer kemewahan artis-artis ini tidak baik, itu dijelaskan dari tengah ke belakang," sambungnya.
Dalam video berdurasi 16 menit lebih itu, Deddy tampak menjelaskan dampak negatif dari orang-orang miskin yang menonton konten video pamer kekayaan. Seperti halnya menimbulkan rasa benci, memecah belah, hingga menjadi akar dari radikalisme.
Bahkan ia menyebut bahwa terdapat sebuah negara yang melakukan pembunuhan massal lantaran kesal dengan orang kaya yang memamerkan kekayaannya.
Menanggapi video Ade Armando, Deddy Corbuzier tampak membenarkan ucapan beliau 100%. Apalagi mendengar saat Ade Armando menyebut bahwa konten pamer kekayaan dapat membuat masyarakat miskin berniat untuk melakukan tindakan jahat hingga terorisme.
"Menurut saya, bung Ade Armando tidak salah ngomong seperti itu, beliau benar 100%. Artis-artis yang memamerkan kekayaannya berlebihan bisa membuat kekacauan di masyarakat yang miskin, bisa membuat mereka berniat jahat, ketika mereka khilaf, mereka bisa berbuat kejahatan, rampok, sampai teroris dan sebagainya," jelas Deddy.
Kendati demikian, Deddy juga tidak menyalahkan Atta dan artis lainnya soal konten memamerkan kekayaan. Pasalnya, dari video tersebut mereka akan mendapatkan banyak penonton dan lantaran konten edukatif sangat tidak laku bagi masyarakat Indonesia.
"Tapi salahkah mereka? Salahkan Atta dan Andre memamerkan seperti itu? Nggak salah juga. Kenapa? Karena ternyata penontonnya Indonesia suka banget hal-hal seperti itu. Nonton kalau orang pamer kekayaan. Vlog-vlog YouTube yang isinya pamer mobil atau apa ditonton jutaan orang," papar Deddy.
"Konten kreator ini bikin konten karena mereka cari duit. Bukan pamer, mereka bikin konten itu cari duit, dan ditonton jutaan. Kalau mereka bikin konten edukasi, ditonton nggak? Nggak. Jadi yang salah siapa? Yang salah adalah netizen dan pola pendidikan di Indonesia. Masih rendah, nonton edukatif itu nggak nyampe. Kita masih jauh," pungkasnya.
Lihat Juga: Polisi akan Panggil Ria Ricis dan Teuku Ryan soal Nikah Siri, Atta Halilintar Dicecar 20 Pertanyaan
(dra)